Monday, July 10, 2006

perempuan dan posisinya

berkali2 gw mendengar kalimat ini keluar dari mulut lelaki, bahkan baru aja gw denger ini dari mulut temen gw, makanya hati gw menggeliat tak rela saat mendengar itu dan terinspirasi utk nulis ini :) "jadi cewe mah enak, kalau mereka gak skolah tinggi2 ato karir gak bagus2 amat, mereka bisa tenang, toh mereka akan nikah dan ada suami yg bisa menghidupi mereka."

kampret! itu yg muncul di kepala gw tiap mereka mengucapkan kalimat itu. gw bukan mau sok2 jadi aktivis wanita yg membela hak2nya. tapi mbok ya apa cuma sgitu aja penilain mereka terhadap perempuan. dan kalimat itu keluar dari mulut para lelaki yg berpendidikan dan tau bahwa sekarang perempuan pun bisa bekerja dan mandiri. mungkin itu ya yg namanya ego lelaki. mereka ingin merasa berjasa dan berperan layaknya seorang pahlawan dlm kehidupan perempuan. mereka merasa superior (superior my ass!). mungkin kalimat itu kluar dari mulut mereka tidak dgn niat jahat utk merendahkan perempuan. mungkin mereka cuma ingin menunjukkan bahwa pria sbg suami bertanggung jawab penuh pada kehidupan istri dan keluarganya, jd pria wajib skolah tinggi dan memiliki karir bagus, krn mereka ingin membahagiakan keluarganya. tapi kenapa utk menyampaikan itu mereka harus menggunakan kalimat yg merendahkan spt itu sih? kenapa mereka menganggap klo perempuan gak berpendidikan tinggi dan tanpa pekerjaan bagus adalah hal yg bisa dimaklumi dan normal, sdgnkan pria dgn tingkat pendidikan rendah dan karir biasa adalah hal yg memalukan? ayolah, zaman sudah berubah. kalau pun perempuan tidak berpendidikan tinggi atau gak punya karir cemerlang bukan karena dia sengaja dan bercita2 hanya ingin jadi "istri" yang hidupnya sepenuhnya akan ditanggung suami. walau tak bisa dipungkiri bahwa ada beberapa oknum wanita yg seperti itu (shame on you, woman!), tapi jangan digeneralisasikan dong!

perempuan itu juga manusia bung, sama2 bernafas, sama2 punya otak, sama2 punya hati, bahkan sama2 punya alat kelamin, beda di bentuk doang, layaknya laki2. jadi jangan lha menganggap bahwa hidup perempuan itu di bawah lelaki, bahwa perempuan bodoh itu biasa, perempuan gak punya pekerjaan itu wajar. serendah apa pun pendidikan mereka dan sejelek apa pun pekerjaan mereka, mereka mampu utk mandiri dan menunjukkan siapa diri mereka dan kapabilitasnya. apa lelaki2 itu gak sadar sama kekuatan perempuan? lihat wanita2 pekerja yg mampu berfungsi ganda dan hidup di dua dunia, kantor dan rumah. apa lelaki2 bisa bekerja sambil memikirkan menu masakan hari itu, mengurus sgala keperluan anak2nya, menemani anak2nya yg sakit, memeriksa PR2-nya, bahkan tetap harus melayani sang suami. apa lelaki bisa bekerja dgn perut besar (hamil) dan tetap harus memikirkan urusan rumah? apa lelaki mampu merasakan kekuatan hormon yg dengan seenaknya bisa mengubah fisik dan mood perempuan, bahkan tanpa segan menimbulkan rasa sakit di perut, dan tetap harus bekerja dan mengurus kluarganya?

perempuan itu kuat dan kaya bung! mereka boleh bilang bahwa lelaki itu rasional krn slalu membuat kputusan dengan otaknya bukan hatinya layaknya perempuan. bahkan perempuan sering diejek "lemah" dan "rentan" krn itu. mereka gak tahu bahwa hati lha yg membuat para perempuan itu kuat. hati membuat perempuan kaya dan memiliki multifungsi hebat sbg pekerja, istri, dan tentunya ibu. perempuan itu adalah seorang "survivor" sejati! gak ada yg skuat perempuan dlm menghadapi, menyelesaikan, dan keluar dari masalah. siapa di balik penguasa2 dan pemimpin2 hebat di dunia? para perempuan yg luar biasa!

jadi jangan skali2 lagi bilang bahwa "perempuan berpendidikan rendah dan tanpa pekerjaan adalah hal wajar, krn ada sang suami yg akan menghidupi mereka." itu adalah kalimat terbodoh dan terjahat yg pernah gw dengar. lo gak tau apa2 soal perempuan klo kalimat itu pernah keluar dari mulut lo!

1 comment:

Anonymous said...

amin!! ;)