Sunday, September 24, 2006

kakiku tiba di Rusia

bermodalkan visa Rusia yg berhasil didapat dalam waktu sehari, setelah merepotkan beberapa pihak tentunya, info bus murah 10 e di tangan, hostel termurah dipesan lewat internet, akhirnya kaki beranjak menuju st Petersburg, Rusia.

19.09.06

jam 11.30 bus Rusia yang ngetem di Kamppi memanaskan mesin dan menancapkan gasnya menuju perbatasan Rusia. penumpang bus didominasi muka2 dingin Rusia, hanya kita bertiga penumpang berkulit legam. agak sedikit was2, tapi berhubung kaki msh di helsinki, rasa aman msh menyelimuti. gw gak nyangka bhw perjalanan akan senyaman itu, mengingat harga tiket yg hanya 10 e di negara super mahal ini. supir bus gak ugal2an, fisik busnya juga masih sangat amat layak. beberapa kali kita berhenti di supermarket, dan berbondong2 warga Rusia itu memborong belanjaan. gw agak sedikit bingung. kenapa mereka belanja di helsinki ya, bukannya rusia itu negara murah? mereka belanja daging segede2 dosa lengkap dengan tulang rusuknya, nescafe berbotol2, buah2an, dlldsbg. asumsi gw sih mungkin barang2 import di Rusia jauh lebih mahal dibanding di sini.

stlh melewati perjalanan slama 5 jam, akhirnya tibalah kita di perbatasan. ini saat yg paling gw takuti. entah kenapa gw sedikit parno tiap melewati perbatasan. setelah melewati custom, hati gw lumayan lega dan mengira kita sudah masuk Rusia. ternyata gw salah! kita baru melewati perbatasan keluar Finland. pantes gedung dan wajah2nya para petugas imigrasi masih enak dipandang ya. kita kembali masuk ke bus dan berjalan beberapa ratus meter, hingga akhirnya tiba di perbatasan Rusia. nah ini baru namanya Rusia. gedung tidak begitu bagus atau begitu jelek dan bibir para petugas yg menekuk ke bawah bukan ke atas. yakinlah gw bhw ini Rusia. hati agak was2an, apalagi saat harus mengisi form dalam bhs Rusia. untung ada orang Amrik yg bisa bahasa Rusia yg tiba2 mendatangi kita yg berwajah polos dan panik ini dan membantu menerjemahkan. dengan harap2 cemas akhirnya kita berhasil melewati custom dan kembali duduk di atas bus. pffuihh.... perbatasan Rusia cukup tebal. setelah melewati custom, bus harus kembali berhenti dan seorang petugas berkostum tentara masuk dan mengecek paspor kita satu per satu. benar2 negara yg ketat.

setelah melewati perbatasan, kini kedua kaki benar2 sudah tiba di Rusia. dan entah kenapa, mungkin krn terpengaruh film2 yg sering gw tonton atau rumor2 tentang Rusia, aura yg gw rasakan saat memasuki Rusia sangat berbeda. secara fisik pun perbedaan sudah bisa terlihat jelas. sepanjang jalan yg kita lewati, bertebaran sampah di mana2, bahkan gw merasa hijau pepohonannya pun berbeda. rasa was2, senang, takut, "excited", penasaran menghuni hati gw.



dua jam kemudian kita tiba di pusat kota st petersburg, tepatnya Nevsky Prospect, jalan protokol yg panjang dan tak berujung. henry, temannya teman yg berstatus mahasiswa akan menjadi pemandu dan "bodyguard" kita slama di st peter. mengingat Rusia yg terkenal tidak aman, rasis, dan masih tidak bersentuhan dengan bhs ing, memiliki pemandu adalah suatu keharusan. berkali2 dia mengingatkan kita utk terus waspada thdp tas dan barang2 berharga kita. dan lagi2, karena alasan ketidakamanan, akhirnya dia menyarankan kita utk menginap di asramanya bukan di hostel. ternyata Jakarta gak ada apa2nya dibanding st peter.

sebelum kembali ke asramanya, kita diajak berjalan menyusuri Nevsky Prospect. jalanan yg penuh sesak dengan gedung2 kuno yg indah nan klasik, gereja2 orthodox yg super cantik, dan pastinya keramaian para manusia yg berwajah super dingin. saat kita berjalan menuju KFC, tanpa disangka gw ketemu temen gw, Marina.

setelah perut kenyang dan badan smakin lelah, kita memutuskan utk pulang ke asrama. dan temen gw, Merdi, nyaris dicopet. atau mungkin kita yg parno? entahlah. tapi yg pasti bersikap waspada tidak ada salahnya. untung henry cukup sigap dan nekat. sekali lagi, pemandu di Rusia itu wajib hukumnya!

dengan menumpang metro yg fisiknya beda tipis dengan kereta2 di jakarta, tibalah kita di asrama mahasiswa. dan waladalah, keterkejutan gw blm berakhir. gile keadaan kontrakan pintu 12 di samping rumah gw juga lebih bagus dari ni asrama. yah mungkin gw agak sedikit membesar2kan, tapi kebayang gak sih lo. saat lo membayangkan akan bersekolah di luar nagri, walau itu Rusia, dan ternyata tempat tinggal yg akan lo tinggali fisiknya lebih buruk dari rmh lo. terbukti sudah bhw Rusia itu negara miskin. cobaan hidup! tapi hidup harus terus berlanjut.

stlh beberes, mandi, ngeteh dan ngobrol2 sedikit, pergilah kami ke peraduan ranjang nan nyaman itu. emang paling enak tidur di saat ngantuk dan cuapek.

20.09.06

berhubung tubuh terasa super lelah kemarin, kita pun bangun kesiangan. bersiap2lah kita secepat mungkin, gak rela waktu terbuang sia2. kembali ke pusat kota menumpang metro klasik itu. negara rusia ini memang penuh kecantikan, bahkan stasiun bawah tanahnya terlihat megah dan klasik, walau kesan sangar dan seram masih terasa. bahkan saat gw memotret stasiun metro di bawah ini, seorang petugas datang menegur dan melarang kita berfoto. aneh. negara ini memang benar2 misterius.

Photobucket - Video and Image Hosting

tiba di kota kita menukar uang ke rubbel. memang enak tinggal di negara bermata uang tinggi spt euro. saat mendapatkan mata uang rubbel itu, rasanya kita tajir bener. sblm memulai "tour de st peter", kita sarapan pancake ala Rusia. katanya sih itu makanan tradisional mereka. rasanya enak, beda tipis dengan de crepes, tapi sayang porsinya terlalu kecil utk perut tamak gw. sarapan selesai, perjalanan dimulai dengan kembali menyusuri Nevsky Prospect, dan berakhir di Hermitage yg konon salah satu museum terbesar di dunia. konon kalau kaki belum pernah menginjak Hermitage, berarti kita belum resmi mengunjungi st peter. dengan mengaku sbg mahasiswa, skali lagi mental kriminal orang indonesia terasa mengental di hati kita walau sebagian sudah beberapa tahun tinggal di luar, bawaan utk curang slalu mendekap di hati, hehehehe.... kita berhasil memasuki Hermitage yg berharga tiket 350 rubbel dengan gratis. lumayan... :)

Photobucket - Video and Image Hosting
Photobucket - Video and Image Hosting Photobucket - Video and Image Hosting Photobucket - Video and Image Hosting Photobucket - Video and Image Hosting
gw gak akan bercerita secara detail ttg Hermitage, krn gw yakin, begitu lo cari ttg Hermitage di internet, info yg mereka miliki lebih sangat amat informatif daripada info yg bisa gw beri. gw hanya bisa menceritakan kecantikan, kemegahan, dan keanggunan aristekturnya, ditambah lagi dengan koleksi2 komplit dari seluruh dunia yg menghuni museum itu. dari lukisan Rembrandt, Pablo Picasso, pelukis2 dari berbagai negara, fosil, kristal, patung, pokoknya semuanya tumplek plek di gedung nan luas itu dari berbagai negara. kita sendiri hampir menghabisi 3 jam di dalam sana. sebetulnya sih itu gak cukup, tapi mengingat msh byk tempat2 yg harus dikunjungi, 3 jam kita anggap cukup.

keluar dari Hermitage, ternyata hujan sedang turun. menyebalkan. untung gak terlalu besar, jadi kita masih bisa berjalan di bawahnya. tujuan berikut adalah McD, perut sudah terasa menendang2. dan skali lagi ketidakamanan st Peter kembali terbukti. tali tas temen gw sempat digunting, tapi untung tasnya gak sempat diambil. mata benar2 tidak boleh istirahat, harus slalu "waspada!" kata bung napi.

kita memutuskan utk ke toko2 suvenir karena hujan. melihat harga2 yg tidak terlalu mahal, tentunya dibanding helsinki, rasa panik utk memborong hinggap di hati. bawaannya pengen beli ini-itu. beragam matryoska dengan bermacam ukuran dan desain berjejer di depan mata. kebanyakan sih memang barang2 pajangan, jadi yg ada di pikiran gw ya beli oleh2 utk nyokap. sayangnya kaos2nya gak ada yg bagus, baik desain dan bahannya, ukurannya pun besar2 bgt. khusus utk bule kali ya, bule Rusia pula.

stlh hujan sudah semakin reda, perburuan gedung2 indah kembali dilanjutkan. kali ini kita menuju Gereja Berdarah. nama bulenya sih "The Church of Our Savior on Spilled Blood." Arsitekturnya tipikal gereja orthodox. Rasanya gak puas2 memotret dan berfoto2 di depannya. bagus tenan bow. orang2 mungkin bilang kalau belum masuk Hermitage, belum resmi menginjakkan kaki di st Peter. tapi bagi gw, kalau kita belum berfoto di depan gereja orthodox, rasanya kita belum resmi mengunjungi Rusia, hehehe... Photobucket - Video and Image Hosting Photobucket - Video and Image Hosting

di pasar dekat Gereja Berdarah ini gw jg membeli beberapa suvenir. tapi yg paling puas adalah saat gw beli korek gas berhiaskan cccp palu arit. semoga aja bisa selamat gw bawa ke jakarta. nopem, gw punya oleh2 utk lo! ;)

hari ini diakhiri dengan berfoto malam di depan st isaac's cathedral dan balaikota (kalau tidak salah). kaki mulai terasa nyut2an. dari jam 10 pagi sampai jam 9.30 malem, kaki gak berhenti dikayuh. berhubung hati senang, jadi rasa lelah tidak begitu terasa.

kembali ke asrama, mandi, ngeteh, dan ngobrol2. sebelum tidur, memandangi suvenir2 yg gw beli. puas! :) sekarang gw bisa tidur dengan tenang. siapkan mental dan fisik utk kembali mengembara di jalan2 st peter esok hari.

21.09.06

kita berhasil bangun pagi! jam 8 mata sdh melek, sarapan makanan Rusia, tapi kok rasanya kyk siomay cina ya? mmm.... akhirnya jam 9 perjalanan akan segera dimulai. berhubung nanti malam kita sudah harus pulang. kita bawa tas2 ke kota dan titip di loker stasiun.

tur pertama dimulai dengan istana musim panas Peter Hof a.k.a Peter the Great, dikenal juga dengan nama The Fountains of Peter Hoff. Konon istana dan air mancur itu dipersembahkan sang suami Peter the Great ke istri kedua tercintanya, Catherine I. setelah lelah berkeliling istana, menikmati air mancur lengkap dengan pelanginya, potret sana-sini, perjalanan dilanjutkan.

Photobucket - Video and Image HostingPhotobucket - Video and Image HostingPhotobucket - Video and Image Hosting

sebelum naik bus, kita kembali menemukan gedung favorit gw, gereja orthodox. persis seperti Gereja Berdarah ato gereja di Kremlin. tu gedung emang indah banget deh. gmn cara bangunnya ya? Photobucket - Video and Image Hosting

sekali lagi dengan alasan waktu yg mepet, kita kembali terburu2 menuju tempat historis lainnya, "The Peter and Paul Fortress." dulu benteng yg dibangun di atas pulau kecil ini didirikan untuk menahan serangan dari Swedia, tapi berhubung Swedia sudah terlanjur kalah bahkan sebelum benteng ini selesai dibangun, akhirnya banteng ini dipakai utk penjara. di pulau inilah juga terletak sebuah gereja orthodox dengan arsitektur berbeda yg dijadikan tempat pemakaman semua raja dan ratu dari zaman Peter the Great sampai Alexander III. dari luar gerejanya mungkin terlihat biasa, tapi dalamnya cantik sekali. pastinya dipenuhi dengan nisan2 marmer bersalib emas. raja gitu looh...
Photobucket - Video and Image Hosting Photobucket - Video and Image Hosting

keluar dari gereja itu, semangat sudah kalah dengan fisik dan mental. badan rasanya sudah mencapai titik darah penghabisan. dari benteng itu menuju kota kita berjalan kaki. lumayan jauh dan melelahkan, untung udara sangat bagus. matahari bersinar terang, angin berkibar sepoi2. di perjalanan kita juga ketemu perkawinan massal. beberapa pasangan berkumpul di suatu taman. mungkin mereka tidak sengaja tapi krn adat atau tradisi atau mungkin hanya iseng, mereka berkumpul di taman itu, melempar dan memecahkan gelas (mungkinkah ini juga tradisi?), dan berfoto bersama teman dan keluarga. pemandangan yg indah.

tanpa sadar waktu sudah menunjukkan pukul 6.30 sore, mungkin karena matahari masih rajin menyinari. diingatkan perut yg lumayan terasa sakit karena lapar, bergegaslah kita menuju restoran. berniat mencari resto buffet murah, apa daya kita terjebak di resto buffet mahal. nasyib! resto itali dengan rasa yg tidak begitu enak, tepatnya hambar tanpa rasa. untung perut lapar, gak sia2 deh tuh 300 rubbel dibarter jadi calon air besar.

gak nyangka ternyata jam pulang sudah semakin mendekati. jam 9.30 bus berangkat dari stasiun. beli sedikit oleh2 dan anggur murah, ambil tas di loker, siap menuju stasiun. kita naik bus yg sama. mungkin karena gw sudah merasa nyaman dan sok kenal dengan supir bus dan kondekturnya, gw memilih utk naik bus itu.

pantat kembali duduk di bangku bus dan perjalan pulang sudah di depan mata. kembali harus melewati perbatasan yg gw takuti. kali ini ada 4 lapis penjagaan di perbatasan keluar Rusia. 2 lapis pertama hanya tentara yg naik ke bus dan mengecek visa, kedua melewati custom, bahkan kita harus memamerkan sisa uang yg kita bawa, dan terakhir, skali lagi seorang tentara naik bus dan mengecek visa kita. ckckckc... Rusia oh Rusia!

memasuki perbatasan masuk Finlandia, rasa angin nyaman dan aman kembali berhembus. wajah2 sedikit ramah walau pendiam mulai terlihat, bahasa inggris kembali bisa diucapkan, dan hanya terlihat 2 pria berkostum polisi. Finlandia of Finlandia, betapa ramah negara ini :)

masuk di Finlandia dan 2 jam kemudian sampai di Helsinki, tepatnya pukul 4.30 pagi. terpaksa harus nunggu di stasiun bus mnunggu bus pagi beroperasi. memang beda ya negara kaya dan miskin. aura yg lo rasakan pun berbeda.

puas! gak nyangka kaki gw benar2 bisa menginjak tanah Rusia. sebulan kemarin gw sama sekali gak berencana ke Rusia, pertama karena tidak ada teman dan kedua visa dan biaya yg tidak kecil. ternyata sekali lagi Tuhan berencana lain. dua teman berencana ke sana, visa gratis, tempat tinggal murah, alhasil biaya pun bisa ditekan. hidup itu memang indah dan tak bisa ditebak! ;)

2 comments:

Om Broto said...

wah kebetulan gw juga mao kesana baca tulisan elo kayaknya ribet bener mau masuk st. peterburg, trus gw ngak ada yang kenal lagi, minta advice dunk, trus 1 rubbel berape duit, to get visa gratis kayak elu gimana caranya yack gw mo berlibur aja

Om Broto said...

lupa lagi nanya sorry don't be hard feelling, yack soalnye elu cewek, kalo di St. peterburg bener ngak cw nya Oke punya kalo lagi browsing sich keliatannya OK, trus gimana karakternya sama kayak di LA, atau sama seperti eropa umumnya atau kayak di Jkt, perlu digiring dulu