Monday, September 18, 2006

H - 2 minggu

ternyata pulang kampung itu rasanya lebih berat daripada pergi berkelana. lebih banyak yg dipikirin dan dipertimbangkan. pastinya perasaan ragu yg pertama kali muncul di otak lo. pertanyaan2 aneh tiba2 muncul di kepala: tepat gak ya gw memutuskan utk balik ke jkt? apa ini artinya gw takut, pengecut, dan kalah? apa kehidupan gw di jkt akan lebih baik dari sblm gw berangkat ke sini, khususnya dlm hal pekerjaan? apa ini berarti gw menyia-nyiakan kesempatan yg ada di depan mata gw? mungkinkah kesempatan gw utk lanjut skolah ke nagri sebrang bener2 harus gw pendam dan musnahkan?

emang sih bukan brarti gw langsung pesimis menghadapi kehidupan gw selanjutnya di ibukota tercinta. segala kerumitan, kekacauan, ketidakamanan, ketdknyamanan dan tetek bengek lainnya di jkt sdh siap gw hadapi. sejak dulu gw memang bukan tipe orang yg muak dan benci jkt dan menggilai nagri sebrang. memang sih gw slalu bercita2 utk mlanjutkan skolah di nagri nun jauh di sana, tapi gak pernah sekelibat pun berpikir utk tinggal slamanya di sana. entah knapa. mungkin mental anak kampung h.soleh 2 gw cukup kental tertanam di hati sanubari gw ;D

gw merasa cukup optimis menghadapi tantangan hidup berikutnya. setidaknya utk sekarang gw sdikit mendapat angin segar dari mantan bos gw. insyaAllah dia sudah menyediakan satu tempat utk gw. lumayan ;) gw juga sudah mulai mengatur rencana2 hidup gw selanjutnya, baik itu skolah ato target liburan berikutnya, hehehe...

hidup itu memang indah ya. kita bener2 gak tau apa yg udah diatur Tuhan. kadang suka lucu dan takjub dgn jalan hidup yg akhirnya harus kita hadapi dan jalani, jauh dari angan2, cita2, dan rencana2 yg ada di otak kita. mentok2nya kita diharapkan utk fleksibel, kreatif, dan positif spy bisa bertahan dan kembali menyusun rencana2 hidup kita berikutnya. menyenangkan bukan? ;)

hidup itu terasa begitu hidup dengan ketidakjelasan dan ketidakpastian hidup. memang sih pastinya sbg manusia yg manusiawi kita ingin smua angan2, cita2, dan rencana2 kita semua terealisasi. ingin bisa menebak masa depan di ujung sana. ingin tak merasakan rasa kecewa, sedih, dan marah krn smua angan2, cita2, dan rencana2 itu terwujud. tapi ternyata manusia hanyalah manusia, yg hanya bisa pasrah dan butuh waktu utk skadar duduk dan berpikir sblm akhirnya kembali bangkit, berdiri, dan kembali berjalan menuju lorong masa depan. tentunya sambil menikmati perjalanan itu.

dan sekarang gw sdg dlm posisi bangkit. gw sedang dlm proses mempersiapkan mental utk kembali menghadapi tantangan hidup di jkt dan meninggalkan kehidupan nyaman gw slm stahun di sini. memuaskan dahaga gw utk berlibur, mengunjungi bbrp negara tetangga di sini, menyiapkan oleh2 yg akan ditebar di jkt, memaksimalkan waktu bersama teman2, dan menikmati indahnya kota helsinki.

helsinki, aku pasti akan merindukanmu!

No comments: