Friday, June 16, 2006

helsinki di musim panas

klo lo memutuskan utk berlibur ke helsinki, lakukanlah di musim panas. walaupun musim dinginnya pun tak kalah indah. tepatnya mungkin bukan indah, tapi 'berbeda' dengan negara2 eropa daratan lainnya. ya pastinya krn helsinki letaknya jauh di utara, bahkan rovaniemi, salah satu kotanya, dilewati langsung oleh arctic circle (bahasa indonesianya apa ya...). saat musim dingin, temperatur bisa mencapai -25, dan untungnya gw bisa mengalami itu. pas ngalaminnya sih gw ngomel2 krn dinginnya gak ketulungan dan buat mental ngedrop krn terangnya gak lebih dari 4-5 jam. langit gloomy dan mau gak mau mempengaruhi mood lo yg jg jadi gloomy. ok, cukup mengenai musim dinginnya. mari kita membahas musim panasnya yang indah nan cantik...

utk sekadar info, helsinki itu adalah negara kepulauan. jumlah pulau yg mereka miliki pun jauh melebihi jumlah negara kepulauan kita tercinta, yaitu 179,584 pulau. bandingkan dengan indonesia yg hanya memiliki 18.108 pulau. nah finlandia ini memiliki pulau2 kecil yg bisa didatangi utk sekadar piknik, kemping, berjemur, berenang, bahkan skindipping. dan inilah yg gw lakukan kmrn bsm karolina. bukan... bukan piknik, tapi skindipping ;) well, half skindipping actually, but i consider that telanjang, hahahaha...

nama pulau yg kami kunjungi adalah Pihlajasaari. konon "pihla" adalah nama bunga yg pada musim semi nanti akan berubah menjadi beri. dan ini menurut karolina yg juga menunjuk sebuah spesies burung di pulau itu yg katanya pada bulan juli nanti akan beremigrasi ke siberia, wlo dia jadi ragu apakah itu burung yg dimaksud atau bukan, mengingat anak2 burung itu yg msh kecil2 yg gak mungkin mampu terbang sejauh itu. jadi... silakan menilai sendiri apakah info dari dia bisa dipercaya ato tidak ;) nah "saari" sendiri itu artinya pulau. saari ato sari adalah nama yg lumayan standar di sini, jadi orang2 sini agak2 kaget tiap mendengar nama gw. it's so finnish, kata mereka ;) nah sekarang bisa ambil kesimpulan sendiri dong apa arti dari "pihlajasaari".

utk menyeberangi pulau ini kita hrs naik feri seharga 5 e PP, dan cuma butuh waktu skitar 15 menit. tapi setiap sen dan waktu yg lo keluarkan utk ke pulau ini bener2 setimpal. pepohon hijau tumbuh dengan liarnya menutupi sebagian besar pulau itu, bebatuan besar memaksa lo utk menjadi rock climber amatir, dan lautnya yg indah seperti menggoda lo utk sekadar mencelupkan jempol kaki lo. mungkin yg buat pulau ini smakin indah ya krn sepinya, gak penuh sesak oleh orang2 kyk ancol, pun gak berpolusi layaknya ciliwung. jadi bener2 alami dan "liar". terus kami piknik dan bbq di pinggir pantai berbatu itu. sambil menikmati luasnya laut biru yg tak berujung, kapal2 beragam bentuk dan fungsi berseliweran, burung2 camar menukik dan bersaing berebut makanan, bahkan layaknya anjing yg punya daya cium yg tinggi, mereka duduk setia menantikan sisa2 makanan kami. langit cerah tanpa cacat dan sinar matahari yg tak pernah bosan menggosongkan kulit itu pun semakin menambah eloknya sore itu.

stelah perut kenyang dan angin smakin terasa kencang, kami pindah tempat, ke daerah pantai berpasir yg masih sedikit hangat. di sini lha gw memutuskan utk sekedar mencelupkan badan ke laut bertemperatur 15 derajat. dengan bermodalkan underwear transparan dan bra pinjaman, berlarilah kami ke laut yg dingin itu. dan rasanyaaa.... uenak tenan!! dinginnya tak seberapa dibanding dengan kpuasan yg gw rasakan saat itu. it felt f**ing Great!!

saat matahari pamit mundur dari singgasananya, kami pun undur diri dari Pihlajasaari. benar2 hari yg luar biasa yg gw lewati di pulau itu. dan sepertinya, gw melihat Tuhan di sana...

No comments: