Saturday, June 17, 2006

"conversations with other women"

film yg layak ditonton! dari segi tekniknya aja sudah berbeda dengan film2 lainnya. sepanjang film disajikan dengan tampilan split screen, jadi butuh konsentrasi dobel utk menontonnya. biasanya lo hanya perlu memandang lurus ke satu arah, kali ini dua mata lo harus digerakkan secara aktif agar bisa mengikuti alur ceritanya dgn baik. memang sih sebetulnya 2 layar itu menampilkan scene yg sama dgn angle yg berbeda saja, tapi kadang jika satu karakter menceritakan masa lalunya, maka layar satunya menampilkan flashback dari kisah itu. jadi mungkin IQ yg tinggi juga dibutuhkan dlm menonton film ini, hehehehe... cukup tentang "perteknikan" film itu, biar para ahli yg membahasnya. seperti gw bilang sebelumnya, gw hanya seorang penikmat film yg mencoba memperkaya khasanah hatinya ;)

film ini berkisah tentang seorang pria dan wanita yg menghabiskan malam bersama (tentunya termasuk seks di dalamnya. layaknya film2 amerika lainnya), diisi dengan dialog2 yg terkesan enteng tapi menghanyutkan lo lebih dalam pada kehidupan 2 tokoh film ini. menurut gw sih ceritanya hampir sama dengan Before Sunset atau Before Sunrise. bedanya pasangan ini adalah mantan pasangan suami istri yg sudah bercerai dan berpisah lebih dari 9 ato 12 tahun *gw sampe lupa, thx to the split screen :( bertemu setelah masing2 memiliki pasangan, bahkan sang wanita sudah memiliki suami dan 3 anak. sdgkan sang pria memiliki pacar brondong yg hanya dibutuhkan utk skadar menghilangkan rasa kesepiannya.

cerita cinta yg standar, tentang cinta lama yg tak kunjung padam. cinta yg mengerak di hati. banyak orang mungkin menyebutnya dengan istilah "cinta sejati" ato "cinta mati". tapi apakah itu istilah yg pantas? apakah itu disebut cinta sejati jika lo mencintai seseorang tapi tak bisa memiliknya? kenapa cinta seperti itu terasa lebih indah utk difilmkan ato sekadar dikenang? cerita cinta yg tak berujung, tak memiliki akhir. mengambang. cinta yg tak kesampaian mungkin terlihat menyedihkan dan menyiksa, tapi menurut gw itu adalah bentuk cinta yg paling indah yg pernah ada. karena akhirnya slalu bahagia, mereka gak pernah berhenti saling mencintai ato menyayangi. bandingkan dengan pasangan menikah ato berpacaran. perceraian, adu mulut ato fisik menjadi akhir cinta mereka.

mungkin gw terdengar putus asa ya, smakin tidak percaya dengan institusi pernikahan, keterikatan atau pun komitmen. atau mungkin gw hanya belum menemukan "cinta sejati" yg ternyata benar2 bisa dimiliki dan dijadikan teman hidup? mungkin sebaiknya ini gw bahas di diary gw aja ya, heheheh... tapi pastinya entah kenapa, gw slalu suka dgn film2 cinta yg tak berakhir bahagia, di mana pria dan wanita itu tak bersatu. mnurut gw itu lebih jujur dan alami. krn dlm hidup tak slamanya lo bisa memiliki seseorang yg lo cintai sepenuh hati. atau mungkin ini hanya sisi gelap hidup gw yg mulai kecanduan pada rasa sakit dan sedih ya. entahlah. yang pasti film ini benar2 layak utk ditonton. buktinya dengan menonton film yang hanya berdurasi 84 menit ini mampu membuat gw menelaah lebih dalam kehidupan percintaan gw, hehehe.... jadi cepat2lah kunjungi website internet terdekat dan donlot secepatnya ;D

No comments: