ternyata menyenangkan kabur sesaat, tepatnya 4 hari (26-30 des), dari pikuknya jakarta. walau perjalanan lebih dari 12 jam dengan mobil bersuspensi begitu tegas buat sekujur badan begitu kaku dan pegal.
pemberhentian pertama adalah wonosobo.
gw selalu suka kota kecil bersuhu dingin ini. ini kota almarhum kakek a.k.a "bapak" (sapaan akrab kami, cucu2 tertuanya, untuknya). beliau tidak dilahirkan, tapi dibesarkan di kota ini. alhasil seluruh keluarganya tinggal di sini.
dulu kami rajin ke sini saat kakak bapak, "pakde" kami menyebutnya, masih hidup. gw selalu menikmati kunjungan ke kota ini. pakde yg begitu baik, menyenangkan, lucu, dan kota yg asri & dingin benar2 kombinasi yg pas. salah satu kenangan masa kecil yg cukup menggores hati. teringat saat dia menghadiahkan biola yg dia beli di pasar utk gw. itulah awal dari impian gw menjadi seorang pemain biola handal, walau akhirnya amblas di tengah jalan ;D
gw tidak pernah mengenal bapak, dia meninggal saat gw msh berumur 2 bulan. tapi setidaknya kenangan gw dgn pakde cukup bisa mengobati itu. sayang rumah pakde yg selalu kami kunjungi jika ke wonosobo sudah dijual anaknya. waktu benar2 sudah menggerus semuanya :(
tiba di yogyakarta
salah satu kota favorit gw. suasananya, orang-orangnya, beberapa sudut kotanya, benar2 njawani :) sayang kenikmatan berbelanja di malioboro sudah hampir dipastikan pusnah. rasa was2, barang dagangan yg itu2 saja, pedagang yg tak lagi berlogat jawa benar2 merusak keunikan & kekhasan malioboro. dan akhirnya sebuah "mall" mini yg kembali meneguk keuntungan dari itu. mirota. ber-AC, aman & nyaman, komplit, bervariasi berhasil mengundang para turis lokal dan asing utk merogoh kantongnya sampai ratusan ribu rupiah, termasuk gw ;) pasar bringharjo pun konon tak semurah tanah abang. tapi tetap, berbelanja di yogya memang menyenangkan!
naik becak dan delman di yogya juga suatu keharusan. itu sudah jd daya tarik tersendiri dari kota ini. dengan modal 5ribu, tukang becak yg lumayan ceriwis, jadilah tur keliling keraton, termasuk di dalamnya tur dagadu & bakpia patuk, di ujung sore sangat amat menyenangkan.
gw dan kakak juga baru tahu bahwa di dekat pasar bringharjo ada sebuah museum bernama vredeburg. dan sangat cocok sbg tempat pemotretan pre-wed ;)
yogya juga menjadi kenangan tersendiri karena di sanalah gw menghabiskan waktu sebulan utk training 6 tahun lalu. kenangan yg menyenangkan :) sayang hotel ambarukmo tempat kami menginap dulu slama sebulan sudah benar2 gelap gulita. hanya masalah waktu sebelum diluluhlantakkan. lagi, waktu kembali menggerus.
tiga hari yang menyenangkan di yogya, dan satu hari yang manis di wonosobo. bertemu keluarga, bereuni dengan tempat2 favorit dan kenangan. ternyata hidup itu indah :)
No comments:
Post a Comment